04 Januari, 2008

Bencana Banjir di awal tahun 2008


Bulan Desember 2007 nampaknya merupakan awal dari bencana banjir besar yang melanda kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Berawal dari penuhnya air di bendungan Gajah Mungkur di Wonogiri yang merupakan sumber aliran sungai Bengawan Solo, yang dibuka dengan pertimbangan keselamatan warga Wonogiri dan sekitarnya, maka sungai Bengawan Solo akhirnya tidak mampu menampung debit air yang begitu besar. Sehingga daerah-daerah yang dilewati aliran sungai ini kontan terkena imbas yakni banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo.
Daerah-daerah tersebut adalah mulai dari kota Solo, Kab.Sragen, Kec. Cepu, Kab Bojonegoro, kota Bojonegoro, Kec. Babat, Kab Lamongan sampai di Kab. Gresik yang merupakan muara dari sungai Bengawan solo.
Tak hanya diwilayah DAS Bengawan solo, namun di DAS Lusi yang melintasi wilayah Kab. Grobogan, Kab Kudus, Kab Pati dan Kab Demak juga terjadi banjir.Ratusan rumah di Kecamatan Sukolilo, Gabus, serta Kecamatan Kayen, Pati, Jawa Tengah, Kamis (3/1), terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata 1,5 meter. Sebagian warga tak mau mengungsi jauh dari rumah. Mereka ingin menunggu ternak dan menjaga harta benda.
Saat ini diwilayah Kab. Kudus dan Kab. Demak tepatnya diwilayah kec. Undaan (Kab.Kudus) dan Desa Wilalung (Kec. Gajah Kab. Demak) terjadi debit air yang sangat besar, sehingga pintu air Lawang Songo yang terletak di Desa Wilalung sudah tidak tidak dapat menahan jumlah air lebih banyak lagi, akibatnya sungai Wulan yang merupakan batas wilayah Kab Kudus dan Demak tidak mampu menampung debit air dari Pintu Air Lawang Songo, akibatnya tanggul di wilayah Kec. Undaan Jebol dan menegggelamkan harta benda warga di Kab. Kudus. Sementara warga di Kab. Demak siap siaga dengan perlengkapan karung-karung pasir dan gotongroyong memperkuat tanggul sungai.
Sebanyak delapan kecamatan di Banten juga terendam banjir akibat hujan yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir. Ribuan rumah terendam air sehingga mengganggu aktivitas perekonomian dan belajar mengajar. Kerusakan material masih belum dapat dihitung.Dari delapan kecamatan yang mengalami banjir, Kecamatan Cipocok Jaya dan Kasemen adalah yang terparah. Ketinggian air mencapai sekitar satu meter. Tanggul yang baru dibangun beberapa bulan lalu ikut jebol sehingga memperparah banjir di kawasan ini.
1.Banjir besar di wilayah Kudus, Pati, Demak
2.Sungai Klambu dan Wulan meluap
3.Peta banjir Kab. Demak
4.Genangan Air di Jakarta bikin macet

2 komentar:

  1. keadaan bengawan Solo pada tahun 2008 tersebut cukup parah dan meluap menyebabkan banjir hampir satu minggu

    BalasHapus
  2. Banjir Solo yang parah pada saat itu

    BalasHapus