25 Oktober, 2011

Imunisasi

Berikut ini adalah jadwal imunisasi anak rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Periode 2004 (revisi September 2003):

Salah satu wujud kasih sayang sebagai orang tua kepada anak adalah memberikan mereka bekal kesehatan sebaik mungkin kepada anak sejak usia dini. Salah satu caranya adalah dengan memberikan imunisasi secara lengkap sesuai dengan kebutuhan dan waktunya.
Imunisasi adalah salah satu usaha untuk memberikan kekebalan tubuh kepada anak / dewasa terhadap penyakit tertentu yang dianggap berpotensi terjadi kepada anak dikemudian hari. Terdapat dua jenis imunisasi, yakni imunisasi wajib dan imunisasi yang dianjurkan. Minimal anak-anak harus mendapatkan imunisasi wajib dan apabila memiliki dana lebih bisa memberikan imunisasi tambahan yang biasanya harganya mahal (karena tidak disubsidi pemerintah).
Beberapa imunisasi wajib yang harus diberikan adalah:
1.Polio
2.Hepatitis B
4.DTP (Difteri, Tetanus, Partusis)
5.BCG (Turbeculosis / TBC)
6.Campak
Beberapa imunisasi yang dianjurkan:
1.Hib
2.Influenza
3.Hepatitis A
4.MMR (Mums, Morbili,Rubella)
5.Tifoid (Tifus)
6.Varisela
Baca artikel terkait:
1.Merawat Bayi dan Balita
2.Bahaya susu formula
3.Jika anak terserang kejang/step
4.Diare akibat Rotavirus
5.Aturan pemakaian obat antibiotik
6.Jangan sembarangan minum antibiotik

21 Oktober, 2011

Motor ngempos


Saya sebelumnya sering mengalami masalah dengan motor Mega pro yang saya miliki yakni sering ngempos, yang makin bikin jengkel adalah tatkala hendak berangkat ke kantor dalam kemacetan tiba-tiba motor mogok dan ngempos di jalan. Sangat menjengkelkan...
Ngempos bisa diartikan sebagai motor yang saat dikendarai tiba-tiba mati dan ketika akan distater kembali tidak bisa menyala karena mesin tidak ada kompresi (ngempos) hal ini ditandai dengan kick stater yang tidak memiliki tekanan ketika di tendang (ngelos) berbeda dengan mesin normal yang memiliki tekanan ketika di tendang.
Jika anda mengalami hal ini di jalan, jangan panik dan segera menepi carilah tempat yang cukup aman kemudian lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Motor distandart tengah.
2. Sambil beristirahat, tunggu mesin motor agak dingin (sekitar 10 menit)
3. Buka busi dan teteskan sedikit oli mesin ke dalam ruang bakar melalui lubang busi tersebut.
4. Pasang dan kencangkan kembali busi.
5. Gunakan pedal stater (kick stater) untuk menyalakan mesin.
6. Jika mesin berhasil hidup, biasanya akan keluar asap putih dari knalpot. Jangan panik itu hanya sesaat saja sampai oli mesin yang kita masukkan dalam ruang bakar habis terbakar.
7. Jika anda tidak memiliki oli mesin dan bahkan tidak membawa kunci busi jangan kuatir. Anda cukup menggunakan kick stater namun dengan posisi kontak Off dan tendanglah secara pelan-pelan kick stater beberapa kali sampai anda rasa ada tekanan (cari kompresi). setelah dirasa ada tekanan segera nyalakan kontak On dan tendang kick stater dengan sekencangnya. Lakukan cara tersebut berulang sampai motor bisa kembali menyala. Hal ini cukup memakan waktu antara 10 sampai 15 menit.
8. Setelah mesin motor berhasil menyala, biarkan sejenak untuk stationer (minimal 5 menit) agar mesin benar-benar memiliki kompresi yang cukup untuk bisa dikendarai kembali.
9. Jika kejadian ngempos masih sering terjadi pada motor anda, sebaiknya lakukan service besar (turun mesin) untuk mengetahui apakah ada masalah dengan block mesin / seher/ring seher yang menyebabkan mesin sering kehilangan kompresi (ngempos).