26 Desember, 2011

Ban bekas

Ban adalah salah satu elemen kendaraan yang sangat fital. Ban berfungsi menyalurkan energi dari kendaraan ke jalan agar kendaraan dapat berjalan ataupun berhenti. Ban menerima semua beban kendaraan sehingga ban harus selalu dalam kondisi prima agar perjalanan kendaraan lancar dan selamat.

Harga ban mobil saat ini terbilang cukup lumayan mahal khususnya buat para pengendara kelas menengah ke bawah. Sebagai gambaran untuk ban tubeless standart merk B250 ex Bridgestone Ring 14 dijual pada kisaran Rp.600 ribu per buah. Maka jangan heran banyak para pengendara yang nekat membeli ban bekas pakai yang dijual dengan kisaran Rp.150ribu perbuah.

Jika anda memutuskan untuk membeli ban seken, sebaiknya perhatikan tips berikut:

1.Belilah ban seken langsung satu paket misal 4 buah dari kendaraan yang sama (tukar tambah). Biasanya mutu ban ini masih bagus karena yang punya ingin ganti model ban. sehingga ban sekennya masih relatif muda dan cukup baik.

2.Lihat umur ban, usahakan umur ban masih dibawah lima tahun. Untuk mengetahui umur ban bisa dilihat kode tahun pembuatan ban dari pabrik.

3.Perhatikan apakah ada suntikan pada ban. Yang dimaksud ban suntikan adalah tapak ban yang telah gundul ditambahkan ketebalannya dengan karet baru. Jika ada sebaiknya jangan dipilih

4.Perhatikan apakah ada bekas cacat sobek pada ban. biasanya tukang ban akan mengakali dengan menambal (dikampas) sehingga tidak terlalu terlihat. Kalau hanya bekas tambalan tubeless masih tidak masalah asal jumlahnya tidak banyak (kurang dari 3 tambalan)

5.Jangan tertipu dengan tampilan ban yang hitam dan mengkilap, biasanya tukang ban melakukan semir ban sehingga ban terlihat masih sangat bagus.

6.Perhatikan ketebalan tapak ban, apakah masih cukup tebal dengan cara melihat posisi penanda ketebalan ban berupa segitiga yang tertera di dinding ban.

7.Persoalan yang paling sering muncul dari pemakaian ban bekas adalah ban sudah getas yang berakibat ban mudah benjol dan mudah pecah karena ban sudah berumur dan kawat radial sudah banyak yang putus.

8.Belilah ban bekas di tempat yang banyak orang membeli, hal ini akan mengurangi resiko anda tertipu dengan trik pedagang.

9.Mintalah garansi kepada pedagang, minimal satu minggu apabila ban benjol atau retak, maka ban bisa ditukar. Hal ini untuk menghindari pedagang yang akan berniat menipu dengan menjual ban busuk.

Selamat berburu ban bekas

23 Desember, 2011

Merawat fan belt


Salah satu komponen mesin yang sangat vital adalah fan belt ada juga yang menyebut V belt atau apa saja sebutannya, dimana komponen ini berfungsi untuk mentransfer energi putar dari poros engkol (puli) ke beberapa komponen mesin: kipas radiator, alternator, kompresor ac, dan power steering. Sehingga komponen tersebut bisa berputar dan menghasilkan energi yang dibutuhkan.
Dampak yang tidak diinginkan tatkala terjadi fan belt putus adalah:
1.Fan belt alternator, Fan belt kipas dan pompa air radiator putus, maka mobil akan mogok tidak lama kemudian, karena mobil tidak mendapatkan pasokan listrik (accu tekor jika dikendarai malam hari)dan mesin akan mengalami overheating karena radiator tidak bisa bekerja membuang panas mesin.
2.Fanbelt ac putus dan power steering putus, maka ac menjadi tidak dingin dan setir akan berat karena power steering tidak bisa berfungsi.
4.Fan belt untuk mendapatkan kevakuman mesin pada mobil diesel putus, maka mobil diesel sudah tidak dapat dijalankan karena mesin tidak mendapatkan kompresi.
5.Pada beberapa jenis mobil bahkan hanya ada satu fan belt untuk menggerakkan kesemua komponen di atas, jadi jika putus maka semua komponen mesin sudah tidak bisa bekerja.
6.Pada mobil panther terdapat pembagian fan belt, untuk fanbelt Alternator, dan kipas radiator menjadi satu dengan satu fanbelt yang bergerigi. Sedangkan fanbelt AC dan power steering menjadi satu dengan duabuah fanbelt.

Jelas akan menjadi sebuah kendala apabila tiba-tiba fan belt mobil anda putus di tengah perjalanan, meskipun untuk sejenak mobil masih bisa dipaksakan berjalan namun harus berhati-hati khususnya harus terus kontrol suhu mesin melalui panel indikator suhu mesin di dashboard. Jika suhu sudah mulai panas, segera matikan mobil sejenak agar temperatur turun dan setelah dingin baru kembali jalan untuk segera mencari bengkel. Ingat jangan menyalakan kelistrikan di mobil (Ac, tape, lampu besar) agar mobil tidak cepat tekor dan jarak tempuh bisa lebih jauh.

Dan yang paling penting adalah jangan sampai mobil mogok karena overheating karena jika sampai terjadi, maka sudah bisa dipastikan komponen mesin anda akan mengalami pemuaian yang berakibat mesin sudah tidak lagi presisi dan akan berdampak buruk pada mesin.

Fan belt terbuat dari bahan dasar karet dengan penguatan serat / kawat nilon atau baja, dimana bahan karet memiliki karakteristik yakni cepat aus. Agar v belt mobil anda tetap awet dan berfungsi dengan maksimal, maka berikut beberapa tips untuk merawatnya:
1.Periksalah kekencangan fan belt, jika sudah tidak kencang / kendur sebaiknya disetel ulang kekencangannya, namun jika terlalu kencang juga tidak baik karena bisa merusak perangkat yang diputar.
2.Periksa apakah ada retak-retak pada bagian dalam fan belt, jika nampak sebera ganti dengan fan belt baru.
3.Periksa ketebalan fan belt, jika sudah terlihat tipis segera ganti dengan yang baru.
4.Setiap servis rutin, mintalah bengkel untuk mengecek ketegangan fan belt, jika kendur dan masih bisa disetel mintalah di setel agar tidak terjadi selip fan belt yang mengakibatkan panas yang memperpendek usia fan belt dan komponen mesin lainnya tidak bekerja maksimal
5.Hindari pemakain gemuk / grease yang berlebihan pada fan belt dengan dalih fan belt berisik. Pemakaian grease yang terlalu banyak berakibat fan belt menjadi selip dan cepat panas. Untuk gemuk bisa memakai gemuk yang biasa digunakan oleh motor matic
6.Jika fanbelt terdengar bunyi menderit, berarti fanblet kering dan gunakan cairan semprot khusus perawatan fan belt yang bisa dibeli di supermarket untuk menjaga kelenturan fan belt. Semprotkan pada bagian pulleynya bukan pada tali fanbeltnya agar bisa merata pada seluruh bagian fan belt.

13 Desember, 2011

Membersihkan tanki

Kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil memerlukan bahan bakar untuk menjalankan mesinnya. Adapun bahan bakar tersebut disimpan dalam tanki yang ada di kendaraan tersebut. Sehubungan dengan berjalannya waktu, cuaca dan kondisi kendaraan, maka kondisi tanki juga ikut berpengaruh. Namun sering diantara kita yang tidak sadar akan kondisi tanki tersebut karena pada mobil tanki berada di kolong mobil dan sulit dijangkau sehingga banyak pemilik kendaraan yang tidak begitu aware dengan masalah tanki. sedangkan pada sepeda motor banyak tanki yang berada di bawah jok motor sehingga tidak terlihat adanya gejala kerusakan tanki.
Masalah yang paling sering dijumpai dari tanki bahan bakar adalah pengendapan kotoran yang berakibat tersumbat aliran bahan bakar ke mesin dan terjadi kebocoran tanki akibat korosi karena terperangkapnya air didalam tanki. Untuk itu perlu dilakukan perawatan terhadap tanki secara teratur.
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat tanki bahan bakar pada mobil:
1. Usahakan jumlah bahan bakar ditanki minimal setengah dari kapasitasnya dan selalu mengisi bahan bakar kembali jauh sebelum jumlah bahan bakar habis. Hal ini bermanfaat agar bagian plat tanki selalu terendam dan terlapisi (selalu basah) bahan bakar sehingga proses oksidasi yang menyebabkan korosi bisa diminimalkan.
2. Kuraslah tanki bahan bakar minimal 6 bulan sekali untuk membuang air yang terperangkap dan kotoran bahan bakar yang mengendap di tanki. Pengurasan bisa dilakukan dengan cara membuka baut penguras tanki yang ada dibagian bawah tanki, keluarkan semua isi tanki dan biarkan selama beberapa saat agar tanki benar-benar bebas dari air. Setelah tanki kering pasang dan kencangkan kembali baut penguras tanki setelah itu isi kembali bahan bakar ke dalam tanki.
3. Jika anda punya waktu yang cukup luang, maka tidak ada salahnya anda melakukan turun tanki. Yakni melepaskan tanki dari kendaraan anda, sehingga anda dapat memeriksa kondisi tanki anda dengan lebih jelas. Caranya anda kuras dulu isi tanki sesuai dengan langkah nomor 2. Setelah isi tanki kosong, kendorkan dan lepaskan baut-baut pengikat tanki dan turunkan secara perlahan agar tanki tidak penyok karena jatuh dari dudukanya. setelah itu geser keluar dari kolong mobil dan periksa secara seksama kondisi tanki.
4.Jika kedapatan ada kebocoran di tanki anda, maka segera bawa ke tukang las karbit atau bengkel radiator untuk dilakukan penambalan lubang tersebut. Untuk langkah darurat bisa dilakukan penambalan dengan lem besi campur (misal dextone)..baca artikel tambal tanki bocor.
5. Setelah selesai, pasang kembali tanki ke dudukannya dengan benar dan isikan bahan bakar sesuai kapasitasnya.
6. Rasakan efek setelah anda menguras tanki, mobil akan terasa lebih enteng tarikannya karena bahan bakar bebas kotoran dan air.
baca juga artikel terkait:
1.Tambal tanki yang bocor
2.Panther berat tarikannya
3.Merawat Isuzu Panther

12 Desember, 2011

Girder jembatan runtuh


Lagi-lagi terjadi kasus jembatan runtuh, setelah kejadian runtuhnya jembatan di Kutaikartanegara, hari ini yang runtuh adalah jembatan di Marunda Jakarta utara.
Jembatan ini baru tahap pengerjaan yakni pemasangan girder (balok) jembatan. Seperti diberitakan oleh Kompas, bahwa kejadian runtuhnya girder jembatan saat pemasangan girder terakhir terjadi kesalahan pelepasan kabel sling pengikat girder yang berakibat girder tidak terpasang sempurna dan oleng sehingga menimpa girder lainnya yang sudah tersusun sebelumnya. Akibatnya satu persatu girder oleng dan patah akhirnya kolaps ke tanah.
Kerugian ditaksir sekitar 750juta rupiah. Tentunya bukan jumlah yang sedikit dan beruntung tidak terjadi korban jiwa pada peristiwa ini.
Lagi-lagi ini adalah tamparan terhadap dunia konstruksi Indonesia, sebaiknya prosedur dan peraturan khususnya bidang jembatan agar semakin diperbaiki khususnya saat implementasi di lapangan agar kejadian keruntuhan jembatan tidak lagi terjadi di indonesia. (Courtesy foto by. Ika Jaya)
Baca artikel terkait:
1.Jembatan sungai Mahakam roboh
2.Reinforced concrete

07 Desember, 2011

Jangan sembarangan minum antibiotik

MENGONSUMSI antibiotik saat terserang penyakit infeksi tidak boleh sembarangan. Jika tidak, risiko terjadinya resistensi antibiotik yang akan mempersulit pengobatan, kesakitan lebih lanjut hingga kematian akan meningkat.
Penyakit infeksi masih berada pada urutan teratas penyebab kesakitan dan kematian di negara berkembang, termasuk Indonesia. Jumlah kasus penyakit infeksi juga semakin bertambah setiap harinya. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), 31,2 persen angka kematian di Indonesia pada 2001 disebabkan oleh penyakit infeksi.
Angka tersebut tentu saja dapat ditekan jika dilakukan diagnosa yang cepat dan tepat serta didukung oleh penanganan yang efektif dan efisien. Dalam penanganan penyakit infeksi, pemberian antibiotik perlu diperhatikan dengan serius.
Tidak semua penyakit infeksi memerlukan antibiotik. Pemberian antibiotik dapat dibenarkan jika penyakit yang diderita disebabkan oleh infeksi bakteri. Pemberian antibiotik yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi antibiotik yang akan mempersulit pengobatan infeksi serta meningkatkan resiko kesakitan dan kematian.
“Tidak semua penyakit infeksi perlu diobati dengan antibiotik. Ada tiga faktor yang musti dipenuhi,” kata DR.dr.Suhendro, Sp.PD KPTI, Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Penyakit Tropik & Infeksi RS Pondok Indah (RSPI) dalam seminar sehari “Pengobatan Terkini Kasus Infeksi”di RSPI, Jakarta beberapa waktu lalu.
Ketiga faktor tersebut, terang dia, pertama adalah diagnosis dan alasan penggunaan antibiotik. Sering kali dalam praktek sehari-hari untuk membedakan diagnosis infeksi karena virus atau bakteri, sehingga diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk membantu menegakan diagnosis.
Lalu kedua, sifat-sifat antibiotika yang diberikan, apakah mempunyai sifat bakteriostatik atau bakterisidal. Untuk infeksi berat atau pada penderita dengan daya tahan imunisasi menurun, kata Suhendro, sebaiknya dipilih antibiotik yang bersifat bakterisidal. Antibiotik dipilih sedapat mungkin memiliki spektrum sempit dapat ditoleransi dengan baik dengan harga yang relatif murah.
“Dan yang terakhir, faktor kondisi yang mendasari host, seperti riwayat alergi obat atau intoleransi, gangguan fungsi ginjal dan hati,“ ujarnya.
Suhendro menuturkan, perubahan farmakologi obat yang terjadi juga harus dipertimbangkan saat pemberian antibiotik. Misalnya, penurunan fungsi ginjal, kemungkinan aksi antar obat dan toksisitas obat yang meningkat.
Beta-laktam antibiotik merupakan salah satu antibiotik yang paling sering diberikan untuk pengobatan infeksi pada pasien usia lanjut. Antibiotik ini memiliki spektrum yang luas, farmakokinetik dan tingkat keamanan yang baik, tidak memerlukan pengukuran konsentrasi serum.
“Pengunaan antibiotik yang rasional tidak saja memiliki keuntungan secara klinis bagi pasien, namun juga memiliki keuntungan secara ekonomis. Pemilihan terapi antibiotik yang tidak sesuai akan menyebabkan kegagalan terapi dan efek samping, sehinga akan memperpanjang lama rawat di rumah sakit serta meningkatkan biaya perawatan, ”ungkapnya.
Untuk memastikan penyebab penyakit, diperlukan pemeriksaan mendalam baik dari gejala yang tampak maupun gejala yang tak tampak. Gejala tampak bisa dirasakan sendiri oleh penderita tanpa pemeriksaan lebih dalam di klinik, sedangkan gejala tak tampak harus diperiksa ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut.
Berdasarkan pemeriksaan yang benar tersebut, maka dapat dilakukan penanganan medis efektif. Sementara itu, pada anak-anak, pengobatan melalui pemberian antibiotik harus lebih diperinci lagi.
Diketahui, demam pada anak 90-95 persen disebabkan oleh virus, hanya 5-10 persen yang disebabkan oleh bakteri. Karakteristik demam dapat membantu membedakan infeksi bakteri dengan virus.
Demam dengan suhu tinggi dan durasi lama disebabkan oleh bakteri dibandingkan oleh virus. Pemberian antibiotik pada demam anak dapat dibenarkan jika suhu anak di atas 40 derajat celsius dengan usia kurang dari 36 bulan (3 tahun) tanpa fokus infeksi yang jelas.
Panduan dosis antibiotik biasanya berdasarkan atas uji klinis pada anak normal yang sehat atau merupakan ekstrapolasi dari data pada dewasa. Pemilihan antibiotik awal harus berdasarkan data pola kuman dan resistensi setempat.
Dr. H. Hindra Irawan Satari, Sp.A (K),MTropPaed, Spesialis Anak, Konsultan PenyakitInfeksi dan Pediatri Tropis RSPI menjelaskan, keputusan untuk memulai terapi antibiotika pada anak harus didasarkan pada temuan infeksi bakteri yang dibuktikan dengan biakan. Secara klinik, infeksi bakteri umumnya berupa demam tinggi yang melampaui 40 derajat celsius selama lebih dari tiga hari
(Sumber Okezone.com)
Baca artikel terkait:
1.Merawat Bayi dan Balita
2.Bahaya susu formula
3.Jika anak terserang kejang/step
4.Diare akibat Rotavirus
5.Pedoman jadwal imunisasi
6.Aturan pemakaian obat antibiotik

Aturan pemakaian antibiotik

DALAM penanganan penyakit infeksi, pemberian antibiotik perlu diperhatikan dengan serius. Tidak semua penyakit infeksi memerlukan antibiotik. Ada aturan-aturan yang melingkupi konsumsi antibiotik.
Pemberian antibiotik dapat dibenarkan jika penyakit yang diderita disebabkan oleh infeksi bakteri. Pemberian antibiotik yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi antibiotik yang akan mempersulit pengobatan infeksi serta meningkatkan resiko kesakitan dan kematian.
Simak sembilan aturan minum antibiotik, berikut ini:
1. Jangan sembarangan mengonsumsi antibiotik. Gunakan antibiotik hanya dengan resep dokter, dengan dosis dan jangka waktu sesuai resep.
2. Jangan percaya pada rekomendasi teman, kerabat, atau petugas apotek yang menyarankan minum antibiotik tertentu tanpa rekomendasi seorang dokter.
3. Jangan sekali-kali membeli atau menggunakan antibiotik berdasarkan resep sebelumnya. Jika pernah tersisa antibiotik dari resep sebelumnya, sebaiknya jangan digunakan tanpa instruksi dokter.
4. Saat berobat, tanyakan pada dokter, obat mana dari resep yang mengandung antibiotik. Tanyakan pula dosis dan cara minumnya. Salah penggunaan antibiotik menyebabkan obat ini menjadi tidak efektif lagi, bisa terjadi kekebalan kuman, bahkan dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Tuntaskan resep dokter sesuai anjuran. Jangan pernah berhenti makan antibiotik meski sudah tidak merasakan gejala penyakit atau sudah merasa sehat. Pemberhentian antibiotik yang tidak sesuai waktu, atau terlalu cepat, bisa membuat bakteri bertahan hidup dan menyebabkan infeksi berulang.
6. Umumnya penggunaan antibiotik dikonsumsi 30 menit sesudah makan, kecuali antibiotik amoxicillin harus diminum sebelum makan.
7. Beberapa penelitian menyebutkan, ada makanan-makanan yang baik untuk dikonsumsi selama minum antibiotik. Antara lain yogurt, ragi, tetes tebu, kailan dan sayuran hijau lainnya serta biji labu. Makanan-makanan ini mengandung zat gizi penting bagi tubuh yang terkikis saat minum antibiotik.
8. Antibiotik umumnya diberikan selama seminggu. Jika dokter hanya memberikan untuk waktu tiga hari sebaiknya Anda minta lagi atau beli lagi di apotek. Jika diminum tiga kali sehari berarti butuh 20-21 tablet, jika diminum dua kali sehari butuh 14-15 tablet.
9. Pilek, batuk dan diare pada umumnya tidak memerlukan antibiotik. Konsumsi air yang cukup, istirahat cukup serta konsumsi multivitamin atau atau suplemen yang tepat dapat mengembalikan sistem kekebalan tubuh untuk memerangi virus yang menyerang dan dapat sembuh dengan sendirinya.
(Sumber Okezone.com)
Baca artikel terkait:
1.Merawat Bayi dan Balita
2.Bahaya susu formula
3.Jika anak terserang kejang/step
4.Diare akibat Rotavirus
5.Pedoman jadwal imunisasi
6.Jangan sembarangan minum antibiotik

01 Desember, 2011

Ac hemat energi

Cuaca panas dan hawa pengap di dalam rumah hampir bisa dijumpai di setiap rumah di kota-kota besar seperti Jakarta.
Setiap keluarga menginginkan rumah yang sejuk dan nyaman untuk tinggal, untuk itu dibutuhkan perangkat Air Conditioner yang bisa mengatur suhu yang ada didalam rumah sesuai dengan keinginan.
Kendala terbesar yang dihadapi para calon pembeli adalah AC yang beredar dipasaran sebagian besar membutuhkan daya listrik yang cukup besar, tengok saja AC dengan kapasitas 1 PK bisa membutuhkan daya 900 sampai 1200watt dan untuk kelas 1/2PK bisa membutuhkan daya 600 sampai 900watt. Tentunya tidak semua rumah memiliki daya sebesar tersebut, belum lagi dibagi untuk perangkat elektronik lainnya seperti pompa air, TV, kulkas dll. Hal ini yang sering membuat calon pembeli mengurungkan niat untuk membeli AC.
Atau anda saat ini sudah memasang AC di rumah dan selalu mendapatkan tagihan listrik yang besar setiap bulannya. Saatnya anda beralih ke AC hemat energi.
Bagi anda yang rumahnya hanya memiliki daya 900 sampai 1200 watt, jangan berkecil hati. Saat ini PT. Sharp sudah meluncurkan AC hemat energi dengan konsumsi daya 240watt. Anda tidak perlu kuatir listrik di rumah padam tiba-tiba (jeglek). Anda bisa menikmati hembusan udara sejuk dan sehat dengan fasilitas plasmaclusternya yang bisa memurnikan dan membunuh virus penyakit.
Produk tersebut bernama Sharp Eco Inverter Plasmacluster Type AH-XP5MSY dengan kapasitas 1/2 PK sangat cocok untuk ditempatkan di kamar tidur dengan ukuran 3m x 4m. AC ini hanya butuh 240watt dan sudah berteknologi Inveter.
Teknologi Inverter saat ini menjadi sangat populer di perangkat AC karena bisa menghemat energi listrik sampai 60% lebih hemat dari pada AC tanpa Inverter.
Karena disegmen AC 1/2PK baru Sharp dan Daikin yang menerapkan teknologi inverter, maka AC tersebut banyak diburu calon konsumen. Banyak yang kesulitan mendapatkan AC tersebut karena memang sedang over booking, banyak store elektronik besar juga kesulitan mendapatkan AC produksi Sharp ini (karena harga lebih murah dari pada produk Daikin jadi banyak yang membeli Sharp).
Jika anda berminat untuk membeli AC Sharp Eco Inverter Type AH-XP5MSY bisa menghubungi Dia Shop di 021-71333821. Harga berkisar Rp. 3.5 juta (sudah termasuk biaya kirim, ongkos pasang, pipa dan kabel listrik). Harga bisa negosiasi sesuai tempat tinggal calon pembeli.
Baca juga :
1. Sharp Inverter
2. AC Inverter