22 Juni, 2011

Diare Rotavirus

Saat ini di lingkungan kami sedang mewabah penyakit muntah dan berak disertai demam dan kejang yang hanya terjadi pada anak-anak kami yang berusia kurang dari 2 tahun. saat ini sudah terdapat 10 anak terserang dan 1 diantaranya meninggal dunia dengan gejala penyakit yang sama yakni:
1.Awal mula tiba-tiba anak muntah muntah tanpa tau sebabnya.
2.Hari berikutnya mulai demam dan muntah terus menerus. Demam bisa mencapai suhu 40 derajat celcius dan seringkali membuat anak kejang-kejang. Demam bisa berlangsung sampai 3 hari.
3.Setelah itu pada hari ke lima biasanya demam turun dan anak-anak mengalami berak -berak berair (cair). Pada kondisi ini anak-anak terlihat sangat lemah (dehidrasi) dengan kantung mata yang cekung dan kulit yang apabila dicubit sudah tidak mau kembali lagi.
Salah seorang anak telah dirawat di salah satu Rumah sakit dan didiagnosa terserang virus Rotavirus. Dari beberapa kali penelusuran yang kami lakukan ke berbagai situs, kami mendapatkan beberapa informasi mengenai Rotavirus:
1.Rotavirus merupakan salah satu jenis virus yang menyerang anak-anak dan bayi dan menyebabkan diare yang bisa berakibat fatal (kematian).
2.Rotavirus berasal dari kotoran hewan yang mengering dan berbaur diudara kemudian terhirup anak-anak dan menyebabkan diare.
3.Dapat menular dari anak yang terserang kepada anak yang sehat melalui nafas, makanan maupun tangan yang kotor. Rotavirus juga berada di tinja anak yang sudah terserang dan apabila mengering akan sangat mudah menular.
4.Pada anak-anak/bayi yang terserang Rotavirus akan menunjukkan gejala seperti yang terjadi pada anak-anak kami.
5.Belum ada obatnya. Namun saat ini telah coba dikembangkan vaksi untuk mencegah Rotavirus namun masih sangat terbatas dan harga yang mahal.
Terapi untuk penderita diare akibat Rotavirus adalah sebagai berikut:
1.Ingat...belum ada obat khusus untuk penyembuhan diare akibat Rotavirus. Antibiotik tidak memberikan efek yang cukup untuk menyembuhkan penyakit ini.
2.Berikan cairan Oralit secara kontinyu kepada anak-anak. sebaiknya dengan menggunakan sendok agar menghindari anak muntah. ini adalah solusi paling vital untuk menghindari anak dehidrasi dan kehilangan elektrolit.
3.Berikan obat penurun panas jika suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat celcius
4.Jika kesadaran diri anak mulai berkurang ditandai dengan mata yang sering terlihat tertidur, tangan dan kaki yang dingi, kelopak mata yang cekung, ini menandakan anak sudah mengalami dehidrasi yang cukup berat. Segera berikan oralit dan bawa ke pusat kesehatan untuk mendapatkan infus. Jangan sampai terlambat karena pada fase inilah sering terjadi kematian karena dehidrasi dan terlambat mendapatkan pertolongan medis.
5.Selalu cuci tangan dengan sabun apabila kita bersinggungan dan menangani anak yang terserang.
6.Segera buang ke tempat tertutup popok bekas tinja anak-anak yang terserang diare ini.
7.Berdoa kepada Tuhan yang Maha pencipta agar segenap keluarga dan anak-anak kita bisa sembuh dan tidak terjangkit diare Rotavirus ini.
Baca artikel terkait:
1.Merawat Bayi dan Balita
2.Bahaya susu formula
3.Jika anak terserang kejang/step
4.Pedoman jadwal imunisasi
5.Aturan pemakaian obat antibiotik
6.Jangan sembarangan minum antibiotik