13 November, 2010

Merawat Accu


Aki soak jangan buru-buru dibuang. Berikut ini adalah tips agar aki yang sudah soak bisa nyala kembali dan untuk aki baru yang biasanya hanya tahan maksimal 2 tahun bisa berumur 3 sampai 4 tahun. Namun tips ini hanya berlaku untuk aki tipe basah (lead acid batterai) sedangkan aki jenis kering (free maintenance) tidak bisa dilakukan.
Berikut adalah tipsnya:
1.Siapkan aki yang soak atau aki yang ingin diperpanjang umurnya.
2.Beli serbuk kimia dengan nama EDTA teknik (Na4) di toko-toko kimia, harga sekitar Rp.30.000 untuk 1/2 kg.

3.Tuang 1 sendok makan bubuk EDTA dan campur dengan 150ml air aki (aqua destilata) tutup biru bukan accu zuur (H2SO4)tutup merah, aduk hingga larut.
4.Tuangkan ke masing-masing lubang cell aki dan biarkan beberapa saat.
5.Sebaiknya untuk aki yang habis strumnya, segera dicharge. sedangkan aki yang masih kuat biarkan saja.
6.Lakukan perawatan ini minimal 3 bulan sekali, rasakan manfaatnya.
Baca juga artikel terkait lainnya:
Memperbaiki Sein Mati
Tentang ban mobil
Jenis Oli Mesin
Merawat Isuzu Panther

10 November, 2010

Gundah hati

Dalam kehidupan ini ada banyak hal yang bisa membuat hati kita menjadi gundah. Mulai dari masalah yang bersifat pribadi sampai masalah yang berkaitan dengan persoalan komunal (pekerjaan, masyarakat, dan lainnya). Bahkan kadang sebagian orang sampai harus kehilangan pegangan dalam kehidupannya sampai ada yang mengakhiri hidup dengan cara yang tragis.
Gundahnya hati dipicu oleh masalah yang belum ditemukan solusinya, semakin lama masalah itu tidak ditemukan solusinya maka taraf kegundahan akan semakin besar. Bisa juga kegundahan itu muncul akibat adanya dilema dari suatu permasalahan yang belum bisa ditentukan mana keputusan yang akan diambil dari beberapa pilihan yang ada.
Dampak dari kegundahan itu bisa dirasakan dari efek terkecil mulai dari gelisah, konsentrasi yang menurun sampai dengan susah tidur dan yang terberat tentunya depresi berkepanjangan yang bisa mengakibatkan gangguan kejiwaan. Artinya gundah adalah masalah kejiwaan namun akan berefek besar terhadap fisik, misalnya seorang yang terkena kegundahan dan akahirnya mengalami masalah sulit tidur, maka kondisi kesehatan fisiknya akan perlahan memburuk.
Salah satu cara mengatasi kegundahan hati adalah tenangkan diri anda. Luangkan waktu untuk menyendiri di suatu tempat yang sepi dan hening jauh dari suasana hiruk pikuk duniawi. Bagi anda yang muslim bisa anda lakukan adalah ambil wudhu kemudian lakukan sholat malam di tempat yang sunyi setelah itu lakukan dzikir. Kemudian ajaklah diri anda untuk berkomunikasi layaknya anda sedang berkomunikasi dengan teman lama yang sudah sangat lama anda tidak bertemu dan anda ingin sekali berkomunikasi dengannya. Tanyakan kepada diri anda tentang persoalan yang melanda, niscaya nurani dan jiwa anda akan memberikan jawaban terbaik terhadap masalah yang anda hadapi, karena disaat sunyi dan sendiri itulah anda bisa berkomunikasi dengan jiwa anda yang mungkin sudah lama anda tidak pernah ajak berkomunikasi. Dan sesungguhnya Allah itu lebih dekat kepada kita dari pada urat nadi kita sendiri.
Baca juga artikel terkait :
1.Idhul Adha penyerahan jiwa
2.Management Jiwa

Tambal tangki


Bagi anda yang memiliki sepeda motor jenis sport (bukan bebek), seringkali dihadapkan pada masalah tangki bahan bakar yang tiba-tiba bocor. Kebocoran bisa dideteksi dari bau bahan bakar yang menyengat sampai pada tetesan bahan bakar yang ada di lantai tepat dibawah motor kita saat parkir.
Penyebab utama kebocoran tanki karena adanya air di dalam tanki yang tidak bisa keluar, sehingga menyebabkan karat yang lama kelamaan membuat plat tanki menjadi tipis dan akhirnya bocor.
Air bisa masuk ke tanki melalui beberapa cara:
1.Kandungan air pada bahan bakar lama kelamaan mengendap di tanki.
2.Air hujan dan air bekas cucian motor yang masuk melalui lubang pengisian bahan bakar yang sealnya sudah tidak rapat lagi.
Jika kondisi darurat, untuk sementara kebocoran bisa diatasi dengan menggunakan sabun mandi padat/batangan (merek apa saja) untuk menambal lubang yang bocor. Caranya:
1.kerok tipis lapisan sabun mandi
2.Lengketkan perlahan ke lubang yang bocor lapis per lapis.
3.Ulangi terus hingga beberapa lapis sampai sudah tidak terlihat ada bocoran atau rembesan.
4.Kekuatan tambalan ini bisa bertahan sampai satu minggu asal tidak terkena air.
Setelah ditambal darurat, ada baiknya anda segera memperbaiki tanki yang bocor tersebut dengan cara yang lebih permanen. Ada dua cara yang bisa anda tempuh: ditambal dengan lem plastic steel atau anda bawa ke tukang las karbit untuk ditambal dengan timah atau logam sejenisnya.
Langkah untuk perbaikan lubang bocor dengan lem plastic steel :
1.Lepaskan tangki dari body motor anda.
2.Kuras bensin dan air yang ada di tanki sampai benar-benar kosong.
3.Jemur di bawah terik matahari sekitar 30menit untuk memastikan semua bensin dan air yang ada di dalam tangki semua sudah keluar. Jika masih ada air yang tersisa di dalam tangki maka ada kemungkinan tangki bisa bocor kembali lain waktu.
4. Setelah benar-benar kering, gosoklah bagian tangki yang bocor dengan sikat brush kuningan atau amplas sehingga lubang benar-benar terlihat bahkan kalau ada bakal lubang disekitarnyapun bisa ketahuan.
5.siapkan campuran lem plastic steel (misal Dextone) antara tube warna hitam dan tube putih dengan perbandingan seimbang campurkan dengan merata sampai warnanya berubah menjadi abu-abu.
6.Oleskan pada lubang yang bocor dan area disekitarnya. Lakukan pengolesan dengan cara berlapis. Lapisa pertama minimal pada daerah yang bocor dan radius disekelilingnya. biarkan beberapa saat sampai terlihat lem mulai mengeras. Timpa dengan lapisan kedua dan biarkan sampai lem terlihat mulai mengeras dan akhiri dengan lapisan ketiga.
7.Jemur kembali sampai terlihat lem benar-benar mengkilat dan keras (antara 3 sampai 4 jam) dibawah terik matahari.
8.Pasang kembali dan isi dengan bensin, lihat beberapa saat apakah ada rembesan pada tambalan yang telah dibuat. Jika masih ada terpaksa anda bongkar kembali dan ikuti langkah 1 sampai 7 kembali. Jika tidak ada bocoran, maka anda bisa memasang kembali tanki ke dudukan motor anda.
Baca juga artikel terkait lainnya:
1.Membersihkan tanki mobil
2.Teknik mengendarai motor
3.Merawat Accu
4.Merawat Isuzu Panther

Mengendarai motor


Musim hujan sudah datang, salah satu problematika di kota besar misal di Jakarta adalah Banjir dan genangan air di jalanan yang bisa mengakibatkan kemacetan lalu-lintas yang luar biasa dampaknya. Sepeda motor adalah salah satu moda transportasi yang sangat populer di Jakarta karena lincah dalam menembus kemacetan lalu-lintas. Namun tatkala terjadi banjir atau genangan air yang cukup dalam, diperlukan teknik tersendiri untuk melintasinya atau sepeda motor anda menjadi mogok dan perlu perawatan khusus dibengkel bahkan yang lebih bahaya anda bisa celaka karena melintasi lubang jalan yang tertutup air.
Berikut adalah tips dan teknik mengendarai sepeda motor saat melaju melalui genangan air:
1.Saat anda melihat genangan air didepan anda, Langkah pertama yang anda lakukan adalah kurangi kecepatan motor anda. Meskipun genangan air hanya sedikit namun bisa membuat celaka karena motor bisa menjadi oleng karena air bisa mengurangi laju motor anda dengan tiba-tida disamping juga bisa membuat ban anda menjadi selip.
2.Lihatlah dengan seksama kondisi genangan air yang terjadi. Jika anda sudah terbiasa melalui jalan tersebut saat tidak ada genangan tentu anda hafal apakah jalan yang tergenang tersebut terdapat lubang atau tidak dan andapun bisa memprediksi kedalaman genangan air tersebut. Namun jika anda tidak hafal dengan kondisi jalan tersebut, anda bisa melihat dari kendaraan lain yang lebih dahulu melintasinya. Lihat dan analisa dari kendaraan yang lewat tersebut tentang adanya lubang jalan dan kedalaman genangan.
3.Jika anda melalui genangan air rendah (tidak merendam busi dan knalpot) yang penting anda lakukan adalah melajulah dengan pelan dan perhatikan kendaraan di depan anda agar anda tidak terperosok di lubang. Jika kendaraan di depan anda melalui jalur yang sepertinya bagus anda bisa mengikuti dibelakangnya dengan jarak minimal 5 meter, hal ini untuk menghindari anda ikut terperosok tatkala kendaraan di depan anda tiba-tiba terperosok. Dengan jarak tersebut anda masih memiliki kesempatan menghindari lubang yang dilalui kendaraan di depan anda.
4.Perhatikan juga jenis knalpot yang terpasang di motor anda, untuk lubang knalpot yang letaknya tinggi lebih aman melintasi genangan. Untuk motor jenis sport (misal: Tiger, Mega Pro, Scorpio, Vixion, dll) hampir semua kanlpotnya tinggi, namun untuk jenis bebek tidak semuanya. Beberapa sepeda motor bebek keluaran baru saat ini sudah dilengkapi dengan jenis knalpot yang ujungnya lebih tinggi (mendongak) misalnya: Supra X 125R,Blade, Revo, New Shogun, Vega ZR, Jupiter Z, Jupiter MX, dll. Namun untuk jenis matic meskipun knalpot sudah lebih mendongak ke atas namun karena roda motor jenis ini lebih kecil diameternya, maka tetap saja posisi knalpot masih kurang tinggi.
5.Jika anda melintasi genangan dalam yang bisa merendam knalpot namun busi masih belum terendam, maka sebelum masuk ke genangan gunakan percepatan gigi 1. Kemudian saat berada di genangan tetaplah melaju dengan gigi 1 dan melajulah dengan kecepatan konstan.Handle gas (throtle) harus dalam posisi tetap penuh tanpa melakukan “blayer” (meraung-raungkan mesin). Hal ini untuk menjaga agar gas buang tetap bisa keluar dari knalpot dengan lumpsump sehingga air tidak dapat masuk ke dalam lubang knalpot.
6.Jika tinggi genangan air bisa merendam busi motor anda, maka sebaiknya anda tidak memaksakan diri melintasinya karena pasti motor anda akan mogok. Langkah paling bijaksana adalah parkir motor anda ditempat aman dan tunggu hingga genangan surut dan aman anda lalui. Untuk motor jenis sport letak busi lebih tinggi sekitar 50cm dari aspal jalan. Namun untuk jenis bebek (Underbone) dan matic letak busi cukup rendah sekitar 20cm dari aspal.
7.Setelah anda berhasil keluar dari genangan air, sempatkan sejenak untuk memarkir motor anda dengan standar tengah dan kondisi mesin tetap hidup. Periksa bagian motor anda, lihat apakah ada asap putih keluar dari knalpot anda. Matikan mesin dan buka penutup indikator oli mesin lihat apakah warna oli mesin berubah/ada air didalamnya. Jika ada berarti ada air yang masuk ke tempat oli dan bercampur dengan oli mesin, bawa ke bengkel dan ganti oli mesin dengan yang baru.
8.Jika motor anda mogok akibat terkena genangan, langkah yang bisa anda lakukan adalah bongkar busi dan keringkan dengan kain. Sambil busi dikeringkan, tutuplah lubang busi dengan kain kering dan engkol mesin dengan kick stater (posisi kunci kontak off) beberapa kali sampai terasa kompresi mesin meningkat dan bensin yang tidak terbakar keluar dari ruang bakar. Setelah dirasa kering baik busi dan ruang bakar, pasang kembali busi dan nyalakan mesin sampai hidup. Setelah mesin hidup, jangan memutar tuas gas besar-besar (dengan harapan mesin cepat kembali normal) karena oli mesin belum tersebar merata ke mesin. Nyalakan dengan bukaan gas sesuai irama mesin sampai didapatkan putaran stationer, setelah itu anda bisa kembali melanjutkan perjalanan.

Genangan air di jalanan Jakarta bikin macet

Senin, 25 Oktober 2010 pukul 17.00 cuaca di Jakarta hujan lebat,
bertepatan juga dengan jam pulang kerja karyawan perkantoran khususnya di area Jakarta Selatan. Hampir semua stasiun televisi menyiarkan kabar tentang kemacetan akibat genangan air di sejumlah kawasan jalan di Jakarta. Tampak kemacetan lalu lintas sudah terlihat di Jalan tol dalam kota arah di daerah Grogol arah ke Cawang, namun jalan arteri S. Parman sedikit tersendat sampai simpang susun Tomang. Sementara lalu lintas dari Tomang ke Slipi macet didominasi oleh kendaraan pribadi, bus kota dan sepeda motor.
Selepas perempatan Slipi mengarah ke Simpang susun Semanggi (Jalan Gatot Subroto)
lalu lintas benar-benar macet total, bahkan sepeda motor yang biasanya cukup lincah
menembus kemacetanpun tampak tak berdaya. Tepat di atas jembatan layang semanggi,
banyak pengendara mobil dan motor yang mematikan mesinnya karena kendaraan
tidak bisa begerak hampir 30menit karena posisi kendaraan yang saling mengunci
antara mobil dari Jalan Jend. Sudirman yang hendak masuk ke pintu tol Semanggi 1
dan kendaraan yang lurus ke arah perempatan Kuningan.
Ternyata salah satu penyebab kemacetan di Jalan Gatot Subroto adalah
adanya genangan air setinggi kurang lebih 40cm di bawah jembatan layang
perempatan Kuningan, banyak mobil dan motor yang tidak berani melintasi
genangan tersebut sehingga membuat jalan menjadi macet. Ditambah lagi perilaku
pengendara kendaraan yang saling serobot di perempatan Kuningan menuju Mampang
tanpa memperdulikan lampu pengatur lalu lintas.
Selepas perempatan Mampang lalu lintas kembali macet total sampai di daerah
Warung Jati (kurang lebih 6Km) karena terjadi genangan air di cekungan di daerah tersebut.
Genangan air kurang lebih sedalam 70cm dan panjang genangan sekitar 30meter membuat hampir semua kendaraan bermotor tidak berani melintas. Mobil dan motor real menunggu genangan surut dengan mematikan mesin dan para penumpang angkutan umum berjalan kaki melanjutkan perjalanan mereka. Bus transjakarta pun tidak berani melintas sehingga praktis membuat kawasan tersebut berubah menjadi pusat keramaian. Sepeda motor yang coba nekat menerobos genangan air, banyak yang tidak berhasil dan malah membuat mesin mereka mati dan rusak. Benar-benar genangan air di jalanan Jakarta meskipun hanya sedikit namun membawa kesengsaraan buat jutaan warganya yang harus menghabiskan waktunya berjam-jam di jalan.
Baca artikel terkait:
1.Banjir awal 2008
2.Banjir besar di wilayah Kudus, Pati, Demak
3.Sungai Klambu dan Wulan meluap
4.Peta banjir Kab. Demak

18 Oktober, 2010

Merawat Phanter

Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada anda yang telah memilih Isuzu Panther sebagai kendaraan pribadi. Zaman sekarang harga mobil baru untuk kelas MPV bonet bisa menembus angka di atas Rp.200 juta, sehingga buat warga masyarakat yang hanya memiliki dana di bawah Rp.100 juta dan enggan berurusan dengan masalah “perkreditan”, maka pilihan hanya bisa jatuh pada mobil bekas pakai (second).
Salah satu pilihan bagus adalah dengan memilih Isuzu Panther yang diproduksi di bawah tahun 2000 dengan kapasitas mesin 2500cc yang memiliki rentang harga antara Rp.60 juta – Rp.80 juta. Beberapa varian mobil Isuzu Panther 2500cc di bawah tahun 2000 ada beberapa jenis, diantaranya :
1. Varian Hi Grade
2. Varian Grand Deluxe
3. Varian Grand Royal
4. Varian Royal
5. Varian New Royal
Beberapa varian di atas memiliki fasilitas yang kurang lebih sama, namun ada beberapa fasilitas khusus yang membedakan biasanya : Power steering, Power window, AC double blower / Single blower, Central lock, dan sebagainya.
Banyak orang bilang Panther adalah rajanya diesel karena memiliki banyak kelebihan : muatan banyak, mesin diesel yang tangguh, irit BBM, suspensinya empuk, tahan banjir, AC dingin, mudah perawatannya dan lainnya. Namun disamping kelebihan yang dimilikinya, ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan khususnya dalam perawatannya (karena mobil memang sudah berumur).
Agar kendaraan “bekas pakai” anda tetap dalam kondisi prima, maka ada beberapa hal yang bisa anda lakukan baik di bengkel maupun anda kerjakan sendiri sendiri di rumah (do it by your self), diantaranya adalah:

1. Jika anda baru saja membeli mobil bekas pakai (second), maka langkah perawatan pertama yang harus anda lakukan adalah anda harus ke bengkel dan gantilah semua filter (filter oli, filter solar dan filter udara) dengan yang baru. Harga dari ketiga jenis filter tersebut sekitar Rp.100.000 (tidak terlalu mahal tentunya dan belilah yang orisinal.



2.Ganti oli mesin dengan oli mesin yang baru, dan bila ada biaya lebih gantilah sekalian oli perseneling, oli gardan dan oli power stering dengan oli baru. Hal ini bermaksud untuk mereset kembali mobil anda dan agar nanti anda tidak kebingungan saat penggantian oli berikutnya karena sudah satu paket.

3.Periksa jumlah minyak rem, kondisi boster dan master rem dan master kopling, jika sudah kurang bagus sebaiknya diganti dengan yang baru (jika anda masih awam tanyakan ke bengkel mengenai hal ini).

4.Periksa kondisi fan belt, jika terlihat tanda-tanda: kendur, tipis, pecah-pecah, kaku (sudah tidak elastis) dan suaranya berderit kencang, maka segera ganti dengan fan belt baru agar anda terhindar dari putus fan belt ditengah perjalanan. Akan sangat merepotkan jika terjadi putus fan belt karena mobil akan mogok dan beresiko kerusakan mesin fatal dikemudian hari. Untuk perawatan fan belt baca selengkapnya

5.Untuk pemakaian sehari-hari, periksa selalu panel penunjuk BBM, usahakan jumlah solar jangan sampai kurang dari setengahnya. Hal ini untuk menghindari mobil anda terserang penyakit "masuk angin". Apalagi jika anda akan menempuh medan yang menanjang dan menurun (misal pegunungan atau parkiran mall yang berbasement), maka resiko masuk angin menjadi besar. Logikanya saat mobil posisi menanjak, maka solar akan berkumpul di bagian belakang tangki sehingga saluran yang ke pompa solar seolah tidak mendapatkan solar, otomatis yang tersedot kedalam ruang bakar adalah udara akibatnya solar tidak masuk ruang bakar dan tidak terjadi pembakaran di mesin. Masuk angin ditandai dengan akselerasi mesin yang tiba-tiba turun bahkan bisa sampai mati meskipun pedal gas anda injak dalam-dalam. Akan sangat berbahaya jika hal ini terjadi tiba-tiba disaat anda sedang dalam kondisi mendaki tanjakan, mobil anda bisa melorot dan berakibat kecelakaan fatal.

6. Sebelum digunakan, mobil sebaiknya dipanaskan kurang lebih 5 menit. Hal ini bertujuan agar oli mesin tersebar merata keseluruh bagian mesin. Jika oli mesin belum tersebar merata dan anda sudah menjalankan kendaraan, maka resiko keausan mesin akan besar dan umur mesin akan lebih pendek.

7. Jika mobil jarang digunakan, tetap harus dipanaskan minimal 2 hari sekali. Hal ini bermanfaat supaya anda terhindar dari mobil mogok / tidak bisa distater karena accu tekor. Meskipun accu anda dalam kondisi baru / penuh strum namun jika anda jarang melakukan pemanasan mesin, maka mobil beresiko tidak bisa distater, kalau sudah begini mobil harus didorong tentu hal ini sangatlah menjengkelkan.

8.Saat memanaskan mesin mobil jangan lupa sambil menyalakan AC mobil, hal ini untuk menghindari rusaknya refrigerant (bahan pendingin ac) dan kompresor ac karena tidak pernah digunakan.

9.Periksalah baut-baut roda, baut / engsel pintu, dan baut-baut lainnya minimal 2 bulan sekali. Hal ini berkaitan dengan karakter mesin diesel yang memiliki bobot dan getaran yang besar, sehingga baut-baut menjadi lebih cepat kendor. Dari hal yang kelihatannya sepele ini, namun jika tidak diperhatikan bisa berakibat fatal. Coba anda banyangkan bagaimana jadinya apabila anda sedang melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba roda anda terlepas akibat bautnya kendor, tentunya bisa berakibat kecelakaan fatal bukan?.

10. Periksalah ketinggian air radiator dan reservoirnya sebulan sekali, jangan sampai mobil anda mogok bahkan terbakar akibat mesin over heating (terlalu panas) karena air radiator mobil habis. Radiator adalah elemen penting dari mesin yang berfungsi untuk mendinginkan mesin. Radiator tersusun dari pipa-pipa kapiler yang rentan bocor akibat pipa berkarat ataupun akibat benturan yang sebelumnya pernah terjadi misal mobil tabrakan dan sebagainya. Meskipun lubang kebocorannya kecil dan tidak terdeteksi oleh kita, namun lambat laun air di radiator akan berkurang bahkan bisa habis jika tidak ditambah. Jika anda menjumpai air radiator selalu berkurang, ini menandakan ada kebocoran dalam sistem radiator anda dan segera bawa ke bengkel radiator untuk diperbaiki. Untuk jumlah air di reservoir anda tinggal melihat kondisi air harus dalam batas antar low dan full, jika kurang dari low tinggal ditambah air tapi jika di atas full tingga dicopot dan dibuang / dikurangi airnya.

11. Periksa kondisi oli mesin dua minggu sekali, bisa bareng saat periksa air radiator. Meskipun saat anda ganti oli dibengkel sudah diberikan catatan kapan anda harus ganti oli mesin kembali, namun tidak ada salahnya anda memeriksa kondisi oli mesin anda. Kadang tanpa disadari, ada remebesan-rembesan oli pada mesin yang sealnya sudah mulai rusak tentunya jumlah olie mesin yang ada akan terus berkurang. Bisa juga oli mesin ikut terbakar akibat ring piston sudah rusak, hal ini juga lambat laun akan mengurangi jumlah oli mesin. Jika oli mesin habis saat anda menjalankan kendaraan, mesin akan mogok "ngejim".

12. Saat musim penghujan, periksa reservoir untuk cairan pembersih kaca. Jika airnya habis segeralah ditambahkan air dan campurkan cairan pembersih kaca. Periksa juga karet wiper jika sudah keras segera diganti agar kaca mobil anda tidak tergores dan hasil pembersihannya pun bisa maksimal.

13.Seiring berjalannya waktu, nozle dan injector akan kotor dan berkerak. Akibatnya pembakaran menjadi kurang sempurna dan berakibat mesin menjadi kurang bertenaga dan boros bahan bakar. Untuk itu perlu dilakukan perawatan pada nozle dan injector, baca selengkapnya

14. Salah satu perawatan mesin diesel yang mahal adalah kalibrasi, biaya berkisar satu juta rupiah atau bahkan lebih (tergantung tarif masing-masing bengkel). Kalibrasi dilakukan apabila pompa solar dan injector pada mesin diesel sudah tidak bisa mendapatkan komposisi campuran yang optimal, hal ini ditandai dengan bbm yang boros (standart normal panther 13km - 15km / liter), tarikan loyo dan keluar asap hitam yang cukup tebal. Untuk itu pompa dan injector perlu dites dan di stell ulang (kalibrasi) agar didapatkan campuran solar dan udara yang tepat sehingga pembakaran kembali optimal. Perawatan ini bisa dilakukan 2 tahun sekali atau jika kondisi mesin memang masih prima maka tidak perlu dilakukan kalibrasi.

Baca juga artikel terkait lain:
1.Merawat kaki kaki panther
2.Panther Masuk Angin
3.Membersihkan Nozel dan Injector Panther
4.Manual Book Panther dan ELF
5.Panther berat tarikannya
6.Merawat fan belt
7.Periksa Kendaraan Sebelum Mudik
8.Merawat Accu
9.Memperbaiki Sein Mati
10.Membersihkan tanki mobil
11.Jenis Oli Mesin
12.Tentang ban mobil
13.Ban mobil benjol
14.Cara mengganti baut roda yang putus

CATATAN PERJALANAN MUDIK LEBARAN 2010



Lebaran tahun ini terasa begitu spesial buat kami sekeluarga karena tahun ini kami dianugerahi seorang bidadari kecil yang hadir dalam kehidupan kami. Namun proses mudik lebaran ini cukup membuat kami was-was karena kondisi kesehatan ku yang saat ini sedang kurang baik. Karena kebetulan hanya saya yang bisa menyetir mobil, sementara istri belum begitu menguasai.
Puasa hari ke-26 tepatnya hari Senin 6 September 2010 jam 04.00 WIB kami berenam (saya, istri, anak, dan 3 orang adik saya dan adik istri) dengan mengendarai mobil Panther Royal tahun 1999 mulai perjalanan dari Ragunan Jakarta Selatan menuju ke Bandung via tol JORR-Cikunir-Cipularang. Sengaja saya lewat Bandung karena saya berencana memperpanjang STNK mobil yang memang bernomor polisi Bandung. Sampai di Bandung kami keluar di gerbang Pasteur sekitar jam 06.00 WIB. Kemudian kami lanjutkan menuju rumah tema di kota Bandung di daerah Cicadas karena rencananya saya akan melakukan perpanjangan STNK mobil yang habis bulan ini.
STNK selesai pukul 12.00 WIB, kami lanjutkan kembali perjalanan via dalam kota menuju Cilenyi. Cuaca gerimis dan kemacetan sangat terasa mulai daerah depan terminal Cicahem terus ke Ujung berung dan sampai gerbang toll Cilenyi. Setelah gerbang toll Cilenyi cuaca mendung namun hujan belum turun, lalu lintas juga sudah mulai lancar sampai kampus IPDN di daerah Jatinangor. Medan jalan mulai menanjak tajam setelah kampus UNPAD dan kemacetan kembali terjadi. Saat tiba disebuah SPBU saya teringat pesan salah seorang teman yang mengatakan dari Jatinangor sampai Sumedang hanya ada satu SPBU, jadi segera saya isi tanki solar saya sampai penuh. Setelah melewati sebuah pasar lalul lintas kembali lancar namun hujan kembali turun. Medan jalan berkelok dan menurun dengan pemandangan pegunungan indah. Tepat di daerah Cadas Pangeran kami melihat pemandangan yang sangat indah, mengingatkan kami akan indahnya daerah Pujon dan Batu di Malang. Iring-iringan mobil pribadi milik para pemudik membuat kami tidak bisa memacu mobil dengan cepat.
Setelah melewati daerah pegunungan hampir 2 jam, akhirnya kami sampai di kota Sumedang. Sepintas kota ini dikelilingi pegunungan dengan udara sejuk. Sepanjang jalan dalam kota terdapat banyak penjual tahu sumedang yang terkenal tersebut. Kami sempatkan mampir di salah satu warung penjual tahu dan kami membeli 5 keranjang kecil dengan harga Rp.15000 / keranjang. Perjalanan kami lanjutkan kembali meninggalkan kota Sumedang.
Setengah jam kemudian kami sampai di daerah Jatiwangi yang terkenal sebagai sentra penghasil genteng Jatiwangi yang cukup terkenal tersebut. Perjalanan terus kami lanjutkan sampai tiba di daerah Kadipaten yang juga merupakan pertemuan dengan jalur mudik tengah via Subang. Perjalanan kami tidak bisa cepat karena tepat di depan kami terdapat dua truk besar yang cukup menyulitkan untuk didahului.
Pukul 16.30 kami baru memasuki kota Cirebon, segera saya memilih jalan tol dengan masuk gerbang Plumbon, lega rasanya sudah sampai daerah Cirebon. Mobil tetap saya pacu hingga keluar gerbang Kanci, sengaja saya pilih kanci dengan tidak memasuki jalan Toll Bakrie karena saya berancana beristirahat di SPBU Kanci. Pukul 17.00 kami memasuki salah satu SPBU yang berada setelah pasar Gebang, cuaca saat itu hujan lebat. Sambil menunggu saat berbuka puasa, kami beristirahat dan melihat banyak pemudik bermotor yang juga beristirahat karena hujan. Saat adzan magrib berkumandang, kami menyantap makanan yang dijajakan para pedagang di area SPBU tersebut.
Pukul 19.00 kami melanjutkan perjalanan, segera kami memasuki kota Brebes kemudian Tegal dan Pemalang. Namun kami mengalami masalah dengan mobil kami yang tiba-tiba mogok di tengah-tengah jembatan yang teletak 10km dari kota Pemalang. Setelah mencoba beberapa kali, mobil bisa kami kendarai kembali. Namun 500m kemudian mobil kembali mogok persis di lampu merah di pertigaan (saya lupa namanya). Kembali saya coba beberapa kali dan ternyata mobil kembali bisa berjalan, namun kembali 300m mogok kembali tepat di depan sebuah bengkel yang terliha tutup. Saat itu sekitar pukul 21.00 WIB, saya putuskan untuk istirahat saja, karena saya yakin ada masalah dengan mesin mobil. Saya heran dengan kejadian mogoknya mobil Panther Royal tahun 1999 yang kami bawa ini, gejalanya mirip gejala mobil yang masuk angin karena kehabisan solar. Padahal indikator bahan bakar menunjukkan Solar masih 75%. Saya buka kap mesin dan mencoba memompa solar, namunyang aneh pompa solar tidak seperti kondisi normal dimana handle pompanya tidak menyembul melainkan menempel dengan bodynya sehingga tidak bisa dipompa. Sejenak saya berpikir dan saya teringat memiliki banyak bekas pekerja proyek yang ada di daerah Comal. Benar saja segera saya hubungi salah seorang mandor yang saya kenal. Setengah jam kemudian dia datang dan mengetuk bengkel tersebut (tadinya saya berpikir bengkel tersebut tutup) tak disangka keluar salah seorang penjaga bengkel. Setelah berdialog beberapa saat, kemudian penjaga tersebut menghubungi salah seorang mekaniknya. Sepuluh menit kemudian sang mekanik datang dan segera membongkar pompa solar, kutak katik sekitar 15 menit pasang kembali dan greng..mobil kembali bisa menyala. Seperti ada kotoran sbesar biji pasir ada di pompa solar dan menurut mekaniknya itu yang membuat pompa solar tidak bisa memompa solar dari tangki ke roang bakar sehingga mobil terasa kehabisan solar. Saya dan mekanik tersebut kemudian test drive dan hasilnya mobil sudah normal kembali. Setelah membayar jasa service sebesar Rp.100ribu, kami melanjutkan perjalanan.
Mobil melaju dengan normal tanpa menunjukkan gejala seperti sebelumnya. Pukul 01.00 kami sampai di Alas roban dan beristirahat di salah satu SPBU disana hampir 30 menit. Solar saya isi penuh dan kami melanjutkan perjalanan kembali. Target saya bisa sampai di Demak pukul 03.00 tepat sebelum imsak sehingga kita bisa menjalankan puasa esok harinya. Tepat pukul 03.15 kami sampai di Rumah, lega rasanya perjalanan lancar. Kami sahur dan rasa kantuk sudah tidak dapat saya bendung lagi karena hampir 23 jam saya nyetir mobil dari Jakarta – Bandung – Cirebon – Demak, tanpa ada pengganti.
Tanggal 7 September Pukul 09.00 pagi saya terbangun dan segera saya ke garasi untuk sekedar memanaskan mesinnya. Kembali mobil menunjukkan gejala sama saat mogok di Comal, dan benar mobil kembali mogok. Saya teringat seorang teman sokolah SD dulu yang saat ini bekerja menjadi seorang mekanik, hari berikutnya dia datang dan segera memeriksa pompa solar. Ternyata pompa solar kondisinya masih bagus, sehingga dia mendiagnosa kalau masalahnya bukan di pompa solar melainkan di tanki solar ada penyumbat. Segera dia turunkan tanki dan benar ada 2 potong plastik bungkus makanan kecil ada disana, solar dikuras dan plastik diambil trus pasang kembali. Mobil menyala kembali tanpa hambatan. Pukul 11.00 WIB kami sekeluarga ke kota Kudus untuk berbelanja kebutuhan lebaran, tempat pertama yang kami kunjungi adalah Toko Emas Tjandi di jalan Sunan Kudus, disana aku membelikan gelang tangan dan gelang kaki buat anakku. Setelah itu kami melanjutkan ke Matahari Dept. store dan berbelanja kebutuhan lebaran disana.
Tanggal 9 September 2010 pukul 18.00 berkumandang takbir menandai esok hari adalah hari raya Idul Fitri. Saya menyalakan petasan dan kembang api untuk menghibur anakku, dia senang sekali dengan petasan kembang api. Malam ini ada acara takbir keliling desa yang menampilkan kreasi tiap-tiap mushola yang ada di desa kami. Mushola depan rumah kami menampilkan replika tugu monas, ada juga mushola yang menampilkan replika tank tempur, replika masjid Agung Demak, dan yang paling lucu menurut saya adalah replika tuyul yang tertangkap dan dipenjara oleh seorang ustad yang diperankan 2 orang anak kecil didandani mirip tuyul.
Tanggal 10 September 2010 pukul 06.00 kami berangkat ke masjid untuk menunaikan sholat Ied, setelah selesai kami sekeluarga melakukan acara sungkeman kepada kedua orang tua dan melakukan silaturahmi ke sanak saudara sekitar rumah. Pukul 10.00 kami berangkat menuju kota Jepara untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara disana. Pukul 11.00 kami sampai di rumah sanak saudar di Jepara, setealh selesai bersilaturahmi kami melanjutkan ke salah satu tempat wisata di kota Jepara yakni pantai Kartini. Disana terdapat patung penyu dengan ukuran sangat besar, tingginya sekitar 12meter dan ukuran badannya sekitarnya 20mx30m. Kami berfoto bersama di area pantai sampai pukul 13.00, kami melanjutkan perjalanan menuju tempat ustadz yang sudah 10 tahun saya tidak pernah bertemu. Kami ambil jalan melalui Mayong – Kudus – Cangkring pos, kami disana sampai pukul 16.00 setelah itu kami mampir di salah satu sanak saudara di desa sebelah kemudian kami pulang ke rumah.
Pukul 02.00 WIB kami melanjutkan perjalanan menuju Nganjuk Jawa Timur tempat tinggal istri saya. Cuaca gerimis namun lalu lintas sangat lengang sehingga perjalanan terhitung sangat lancar. Tanggal 11 Sept pukul 05.30 kami sudah sampai di Tuban, sejenak kami beristirahat di tepi pantai depan terminal lama, 15 menit kemudian kami lanjutkan perjalanan sampai di Nganjuk pukul 07.30. Hari itu kami isi dengan istirahat di rumah. Baru pukul 18.00 kami melakukan kunjungan ke keluarga di Jombang sampai pukul 23.00. Esok hari tanggal 12 Sept 2010 kami lanjutkan silaturahmi ke saudara lainnya di daerah Baron, pulangnya kami lewat daerah Kertosono ternyata sedang ada pembukaan The Legend Water Park sehingga lalu lintas macet. Karena cuaca gerimis membuat lapar kamipun mampir di warung mie ayam miliki salah seorang kerabat, setelah itu kami pulang ke rumah. Rencananya malam ini kami mau melihat orkes dangdut Sera di daerah Lengkong, namun pukul 18.00 ada salah seorang warga desa yang sakit dan minta tolong diantarkan ke Rumah sakit dengan mobil, akhirnya bersama Bpk. Lurah saya bawa warga ini ke RSUD Jombang sampai pukul 22.00 Wib sehingga rencana menonton musik batal.
Tanggal 13 Sept 2010, kami sekeluarga melakukan perjalanan menuju tempat wisata Air terjun Sedudo di daerah Sawahan Nganjuk. Jalan menuju lokasi wisata beraspal cukup bagus, namun penuh dengan tanjakan panjang. Hal ini membuat mesin mobil bekerja keras, sehingga buat anda sekalian yang berniat kesana saya sarankan agar kondisi mobil benar-benar bagus. Sesampai di tempat wisata, pemandangan sangat indah karena semuanya masih alami, pengunjungpun tampak memadati lokasi wisata. Air terjun terasa dingin dengan latar pemadangan tebing batu terjal dan kabut tebal yang tiba-tiba menyapu membuat suasana sangat nyaman. Sungguh semua jenuh dan penat selama di Jakarta sejenak sirna dengan pemadangan dan suasana alami di Sedudo. Pukul 16.30 kami pulang lewat kota Nganjuk, ternyata jarak tempuhnya lebih dekat dibanding saat berangkat yang melalui rute Kediri.
Tanggal 14 Sept 2010, kami berangkat menuju Samsat kota Nganjuk untuk memperpanjang pajak kedaraan motor saya. Cuaca sangat terik dan selama perjalanan kami banyak bertemu dengan para pengendara motor yang berencana balik ke Surabaya. Setiba di Samsat, semuanya saya urus sendiri, ternyata hanya butuh waktu kurang dari 10 menit dan pajak STNK baru langsung jadi. Pukul 14.00 kami tiba di rumah dan setelah itu saya melakukan terapi pijit untuk menghilangkan pegal-pegal badan agar supaya besok saat kembali ke Jakarta tubuh lebih fit.
Tanggal 15 Sept 2010 sebenarnya pukul 12.00 WIB kami berencana berangkat kembali ke Jakarta, namun karena keluarga ada acara ke Kediri, maka terpaksa rencana kembali ke Jakarta saya tunda setelah pulang dari Kediri. Perjalanan menuju kota Kediri kami melewati Kertosono, medan jalan sangat bagus dengan aspal yang masih relatif baru. Sesampainya di Kota, kami lewati pabrik rokok Gudang Garam dan banyak penjual tahu kediri di sana. Kotanya tidak begitu besar, namun tampak bersih dengan tatanan lalul lintas yang cukup baik sehingga terlihat kota ini bersih dan tertib. Sampai di rumah sekitar pukul 17.30, rencana pukul 18.00 saya berangkat ke Jakarta, namun karena kondisi badan capek habis dari Kediri, maka rencana ke Jakarta saya batalkan dan ganti besok hari.
Tanggal 16 Sept 2010 Pukul 13.00 Saya, Istri dan anak bernagkat menuju Jakarta, dengan dilepas oleh sanak keluarga kami mulai perjalanan dengan cuaca yang kurang bersahabat alias mendung dan gerimis. Setengah jam perjalanan, kami disambut hujan lebat di daerah Ploso Jombang sampai didaerah Babat Lamongan (perjalanan 1 jam). Dari Tuban hingga Lasem cuaca gerimis, dan daerah Rembang cuaca cerah. Selam perjalanan kami banyak menjumpai mobil-mobil plat Jakarta dan Bandung mengarah ke Jakarta. Benar juga lalu-lintas terasa padat mulai memasuki kota Pati dan menjadi macet saat masuk wilayah Kab. Kudus. Karena susu anak habis, maka saya mampir di Matahari Kudus untuk beli susu sekitar pukul 20.00WIB. Perjalanan kami lanjutkan dan saya isi BBM si SPBU langganan di daerah Wono Ketingal Gajah, solar saya isi full tank karena saya percaya dengan takaran SPBU ini. Perjalanan saya lanjutkan menuju kota Demak trus ke Semarang.
Sesampainya di Semarang, saya sengaja mengambil jalur pelabuhan bukan toll karena lebih pendek jarak tempuhnya dan jalannyapun bagus. Memasuki daerah Lapangan Bateng dekat bandara Ahmad Yani, lalu lintas sangat padat ke arah Jakarta apalagi setealh bertemu dengan kendaraan yang keluar dari toll. Sampai memasuki daerah kendal lalu – lintas menjadi macet karena banyak truk yang parkir di tepi jalan, kami ambil jalur lingkar dan benar-benar macet sampai lewat tanjakan alas roban. Setelah lewat tanjakakan alas roban, lalu lintas mulai lancar namun iring-iringan arus balik terasa sekali sampai kota Batang. Lepas Batang masuk kota Pekalongan kembali kemacetan menyambut, selepas pertigaan lampu merah mulai lepas macet namun perjalanan tetap beriringan sampai masuk kota Pemalang dan Tegal. Selepas kota Tegal, saya putuskan untuk istirahat di SPBU karena badan terasa capek akibat perjalanan beriringan dan kondisi aspal jalan yang bergelombang.
Setelah istirahat 1 jam, saya lanjutkan lagi perjalanan menuju Brebes dan masuk daerah Pejagan terjadi kemacetan akibat lampu merah dan perlintasan rel kerata api bagi pemudik yang akan melewati tol pejagan. Saya putuskan untuk tidak melalui tol pejagan, sehingga saya lurus sampai di daerah Kanci saya ragu apakah lewat tol atau lewat dalam kota Cirebon. Saya putuskan lewat dalam kota, ternyata perjalanan terasa lebih lama dari pada ditempuh lewat tol karena saya memasuki kota Cirebon sekitar pukul 05.30 sehingga lalu-lintas mulai padat oleh aktifitas penduduk lokal. Arus lalu-lintas bertambah padat setalh bertemu dengan kendaraan yang keluar toll dan beriringan sepanjang jalan pantura Indramayu sampai Subang dan tersendat akibat aktifitas pasar tumpah di daerah Eretan. Matahari mulai terik ketika kami measuki daerah Pamanukan, saya istirahat sebentar di SPBU untuk isi Solar. Perjalanan berlanjut sampai masuk Cikampek, kemacetan sudah terjadi sekitar 10 km menuju pertigaan Jomin dan terus sampai masuk pintu toll Cikopo. Terlihat di pintu toll cikopo ada acara presiden yang sedang meninjau kondisi lalu-lintas di sana. Memasuki toll, konsisi cukup lancar namun kendaraan juga beriringan sampai pintul toll keluar Lenteng Agung dan saya keluar arah Ragunan. Ah…sampai juga di rumah sekitar pukul 11.00 langsung istirahat di rumah, hari ini bolos dan besok pagi baru kembali kerja.
Baca artikel terkait:
1.Persiapan menjelang mudik

10 Oktober, 2010

Merawat bayi


Memiliki buah hati yang sehat tentunya menjadi dambaan setiap orang tua. Hati kita akan gundah, bahkan bekerja pun menjadi terganggu saat anak kita sakit. Berikut ini akan saya ceritakan pengalaman kami dalam merawat buah hati saat dia sakit.
1. ASI adalah nutrisi terbaik bagi bayi, mulai dari umur 0 bulan s.d 6 bulan, anak kami hanya kami berikan ASI saja. Rencana akan kami lanjutkan sampai usia 2 tahun jika memungkinkan. Susu formula sangat tidak dianjurkan karena memiliki resiko bayi terkena alergi.
2. Saat bayi, anak kami memiliki berat badan kurang ideal, kami tempatkan dia ditempat yang hangat.
3. Saat masih berusia kurang dari 1 bulan, dia sering kami jemur dibawah sinar matahari pagi untuk menghindari bayi terkena kuning (hiper bilirubin), Namun jika terkena segera ke dokter spesialis anak untuk dilakukan terapi si terapi sesuai standart kesehatan.
5. Sering sekali anak terkena sakit demam, kita selalu waspada khususnya malam hari. Thermometer adalah perlengkapan wajib, jika suhu badannya lebih dari 38 drajat, kami berikan obat demam yang hanya mengandung Paracetamol, misalnya Tempra drop dan Sanmol drop
6. Saat terkena sakit batuk, kami berikan obat batuk yang sesuai, misalnya Mucopect Drop.
7. Jika anak kami terkena diare, kami berikan obat diare yang cocok, misalnya Lacto B
8. Jika anak terkena sariawan, kami berikan obat sariawan, misalnya Candistin
9. Jika anak terkena flu, hidung tersumbat dan pilek berikan obat flu, misalnya Ryvel drop
10. Jika anak terkena ruam popok, sering-sering kami ganti dengan popok baru dan diberikan obat anti ruam, misalnya Bephanten
11. Konsultasikan anak ke dokter spesialis anak jika sakit agar mendapatkan perawatan dan obat yang sesuai.
Baca artikel terkait:
1.Bahaya susu formula
2.Jika anak terserang kejang/step
3.Diare akibat Rotavirus
4.Pedoman jadwal imunisasi
5.Aturan pemakaian obat antibiotik
6.Jangan sembarangan minum antibiotik

13 April, 2010

RENTAL MOBIL



Bagi anda yang membutuhkan jasa sewa mobil / kendaraan pribadi, baik untuk keperluan pribadi ataupun kantor (harian ataupun bulanan) kami tawarkan solusinya.
Kami melayani sewa mobil + sopir, baik dalam kota Jakarta maupun luar kota (area pulau Jawa). Kami juga melayani antar jemput dari dan ke Bandara Soekarno Hatta (Cengkareng).
Standart pelayanan kami adalah kepuasan dan keselamatan konsumen.

Jika anda berminat, silahkan hubungi :

Dia Trans (021) 71333821