Kehamilan adalah sebuah anugerah yang diberikan Tuhan kepada para pasangan suami istri. Saat hamil para calon ibu mengalami beberapa perubahan dalam tubuhnya, baik secara fisik, psikis maupun hormonal. Untuk menunjang aktifitas para ibu hamil, maka disarankan para ibu hamil melaksanakan beberapa tips berikut ini:
1.Ibu hamil harus makan 3xsehari Makanan terdiri dari : makanan pokok, lauk-pauk, sayuran dan buah dan diusahakan minum susu (terutama susu untuk kehamilan ) minimal 1 gelas sehari.
2.Pada masa kehamilan 1-3 bulan ada kemungkinan ibu mengalami pernurunan berat badan akibat dari pusing, dan muntah sehingga sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan porsi kecil namun sering. sebaiknya bentuk makanan kering atau tidak berkuah.
3.Pada masa 3-6 bulan nafsu makan mulai membaik, sehingga makanan 3xsehari ditambah 1x makanan hidangan. lauk-pauk yang mengandung protein hewani seperti telur, ikan, teri, hati, daging sangat baik untuk mengantisipasi kurang darah. 5
4.Pada usia 6-9 bulan porsi makanan disesuaikan degan berat badan. Jika kelebihan berat badan maka jenis makanan dengan bahan pokok tepung harus dikurangai dan diperbanyak sayuran untuk mengatasi masalah sembelit. Jika terjadi keracunan kehamilan dengan bengkak pada kaki, maka jangan menambahkan garam dapur dalam masakan sehari-hari.
7.hal –hal penting selama kehamilan:
-ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak dari pada saat tidak hamil
-untuk mencegah anemia, maka perbanyak makan sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, ikan, daging dan telur.
-bila nafsu makan berkurang, maka makanlah makanan segar seperti buah, sayur bening dan sebagainya.
B.Makanan yang harus dihindari selama kehamilan
Agar ibu hamil tidak terkena infeksi panyakit seperti:salmonella, ecoli, toksoplasmosis dan listeria, maka hindari makanan yang:
1.makanan mentah atau kurang matang seperti sushi dan lainnya karena mengandung Toksoplasmosis sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin.
2.Sayuran mentah dan dicuci tidak baik juga mengandung toksoplasmosis
3.Hindari kotoran kucing atau bermain dengan kucing karena mengandung toksoplasmosis
4.Daging dan telur ayam yang tidak dimasang dengan matang karena mengandung salmonella.
5.Ikan tuna, hiu, atau ikan –ikan besar lainnya karena mengandung mercury dalam jumlah besar.
6.Keju lunak,dan susu yang tidak dipasteurisasi karena mengandungListeria yang dapat menembus plasenta bayi dan dapat menyebabkan keguguran, prematur, keracunan,
7.hindari minuman yang mengandung alcohol, cafein (kopi dan teh) karena dapat mengurangi penyerapan gizi sehingga bayi kurang berat badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar